MAKAN YANG HALAL DOA MUSTAJAB

UTAMAKAN HALALAN TAIYIBA

Dari Abu Hurairah r.a. katanya, Rasulullah s.a.w. bersabda,

'Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima melainkan yang baik. Dan sesunggguhnya Allah memerintahkan orang-orang mukmin dengan apa yang diperintahkan kepada para rasul. Lalu Allah berfirman,

'Wahai sekelian rasul, makanlah yang baik-baik dan beramallah segala amalan baik.

Allah juga berfirman lsgi, 'Wahai sekelian orang beriman makanlah segala yang baik-baik yang telah Kami rezekikan kepada kamu'.

Kemudian Rasulullah menyebutkan tentang seorang yang datang dari perjalanan jauh, kusut rambutnya, berdebu mukanya sambil menadah tangan ke langit berdoa,

'Hai Tuhanku, Hai Tuhanku!
Pada hal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, mulutnya disuap dengan yang haram, maka bagaimanakah akan dikabulkan doanya.

Hadith riwayat Muslim.

Menurut riwayat yang dikeluarkan At Tabarani dari Ibn Abbas, katanya, 'Pernah aku membaca di sisi Rasulullah ayat 'wahai sekelian manusia, makanlah barang yang halal lagi baik (al baqarah 168).

Kemudian Saad bin Waqqas bangun lalu berkata.
'Ya Rasulullah, aku memohon kepada Allah supaya dijadikan aku orang yang diperkenankan doanya,

Lalu Rasulullah s.a.w. bersabda,

'Wahai Saad, Baikkanlah makanan engkau, nescaya engkau adalah orang yang diperkenankan doanya.Dan demi Muhammad di dalam genggamanNya, sesungguhnya seorang hamba yang menyuapkan suatu makanan yang haram ke dalam perutnya, pasti tiada diterima Allah amalnya selama empat puluh hari. Dan mana-mana darah daging yang tumbuh dari yang haram maka api neraka lebih layak baginya.

Awasilah makanan diri sendiri dan juga kanak isteri serta keluarga.

TUNTUT ILMU KE NEGERI CHINA HADITH PALSU

PERIWAYTNYA SEORANG DAJJAL

Az Zahabi menyebutkan dalam AL MIZAN dari riwayat Ibnu Karram dari Ahmad, dari Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah s.a.w. bersabada (maksudnya) 'Tuntutlah ilmu walau pun ke negeri China.'

Hadith ini adalah maudhuh' (palsu)

Penyakitnya ialah Muhammad bin Karram dan Ahmad bin Abdullah bin khalid al Juwaibari.

a. Kata Az Zahabi, Al Juwaibari adalah diantara orang yang dijadikan perumpamaan dengan kebohongannya.
b.Kata Ibnu Hibban dia adalah Abu Ali, salah seorang dajjal.
c. Kata An Nasai dan Ad Daruqutni: dia adalah pembohong
d. Kata Ibnu Adiy: Al Juwaibari membuat hadith untuk Ibnu Karram mengikut kemahuan Ibnu Karram dan Ibnu Karram mentakhrijkannya dalam kitab-kitabnya dari Ibnu Karram.

Kemudian Az Zahabi menyebutkan beberapa buah hadith yang membuktikan kebohongannn Al Juwaibari, diantaranya adalah hadith diatas.

Mengenai Ibnu Karram kata Az Zahabi dia adalah Muhammad bin Karram Assajistani, seorang ahli bidaah yang saqith hadithnya. Dia banyak meriwayatkan hadith dari Al Juwaibari dan Muhammad bin Tasmim As Sa'di, yang kedua-duanya adalah pembohong.

(Dipetik dari buku 'Himpunan Hadith Maudhu dan Dhaif oleh Drs Abdul Ghani Azmin bin Haji Idris, Al Hidayah Publisher, Kuala Lumpur 1999.)

TOLERANSI MENGUKUHKAN STRATEGI

TOLAK ANSUR YANG BERKESAN

Perjanjian Hudaibiyah antara Nabi Muhammad dan orng-orang Kafir Mekah andalah contoh terbaik pentingnya sifat toleransi. Beberapa perkara di dalam perjanjian itu wajar menjadi teladan di bidang pendidikan, pertadbiran dan juga diplomatik.

Orang-orang kafir dari mula lagi mengadakan bantahan terhadap deraf perjanjian. Mereka tidak bersetuju dengan kepala surat perjanjian itu yang dimulakan dengan lafaz bismillahirrahim.